Teddy's Blog PERBEDAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DENGAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Disusun Oleh :
Azfarizul Ghifari – 41814010079
Daniel – 41816010036
Dede Irhamsyah – 41812010046
Deni Tri Muslimin – 41816010079
Dimas Luthfizal – 41814010124
Ertiandi Dwi Cahyadi - 41816010128
PERBEDAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DENGAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem Pemrosesan
Transaksi
Atau Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang
merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian
yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah
seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel,penggajian , pencatatan
karyawan dan pengiriman.
Tujuan utama dari
sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus
transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas, sumber
daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk
memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat
yang lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang
harus ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria.
Manajer butuh sistem
untuk memonitor status operasional internal dan hubungan perusahaan dengan
lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan Transaksi juga merupakan pembuat utama
informasi bagi jenis sistem lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali
sangat penting bagi bisnis sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat
mengakibatkan kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan
dengannya.
Karakteristik SPT (
Sistem Pemrosesan Transaksi )
Sistem pemrosesan
transaksi sangat diperlukan oleh setiap perusahaan, orgsnisasi, instansi
pemerintah, atau institusi apapun untuk mengolah data – data induk dan
transaksi. Bila perusahaan dapat membangun sistem pemrosesan transaksi dengan
baik, maka perusahaan juga dapat memanfaatkanya dengan baik juga.
SPT memeiliki
karakteristik yaitu :
• SPT
berfungsi mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat meliputi data
induk dan data transaksi. Data induk adalah data yang lengkap dan dapat berdiri
sendiri, misalnya data pegawai, dat barang dagangan dan data pelanggan. Data
transaksi adalah data yang digunakan untuk mencatat transaksi. Transaksi dalah
berbagai perubahan atau peristiwa yang terjadi di perusahaan.
• SPT
digunakan oleh para pemakai akhir ( end user ), yang terdiri dari operator (
misalnya kasir, teller bank dan resepsionis hotel ) atau para manajer
pelaksana.
• SPT
menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku atu standar tidak
mengandung banyak variasi. Contoh : kasir hanya menyediakan nota penjualan yang
terdiri dari secarik kertas, begitu juga dengan informasi yang dihasilkan oleh
ATM.
• SPT
diperlukan hampir setiap hari , karena dlam suatu perusahaan transaksi selalu
terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
• SPT
berguna untuk pembuatan keputusan yang terstruktur. keputusan yang terstruktur
adalah keputusan yang timbul karena masalah yang sudah jelas dan jalan keluar
juga jelas. Contoh: penjualan tiket pesawat, pelayanan bank melalui ATM,
pencatatan tagihan telepon.
• SPT
memerlukan perangkat input dan output yang sangat bervariasi mulai dari
komputer, mesin ATM, telpon dan perankat lain yang dalam masa depan akan
semakin bervariasi dan mudah dig SPTunakan.
Sistem informasi
manajemen
Atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem
perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatustrategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian
dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Tujuan sistem
informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM
menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari
berbagai simulasi model matematika.
Karakteristik Sistem
dalam Sistem Informasi Manajemen :
1. Mempunyai
elemen-elemen/Komponen (elements)
2. Mempunyai batas
sistem (boundary)
3. Mempunyai
lingkukungan luar sistem (envirounments)
4. Mempunyai
penghubung (interface)
5. Mempunyai masukkan
(input)
6. Mempunyai keluaran
(output)
7. Mempunyai pengolah
(process)
8. Mempunyai sasaran
(obyectives) atau tujuan (goal).
KESIMPULAN :
Perbedaan antara
Sistem Informasi Manajemen dengan Sistem Pemrosesan Transaksi ialah dari
kegunaan kedua sistem yang berperan dalam membantu prusahaan, jika Sistem
Pemrosesan Transaksi ialah sistem yang di gunakan untuk membantu dalam lingkup
aktivitas konsumen atau pelanggan, Sedngkan Sistem Informasi Managemen ialah
sistem yang di gunakan untuk membantu dalam aktivitas operasional
organisasinya.
Komentar
Posting Komentar